Monday, December 8, 2008

SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU 2009

Kami keluarga besar STT Jaffray mengucapkan Selamat Natal dan memasuki Tahun Baru 2009. Doa kami agar kita semua dipelihara senantiasa dalam kasih sang Penebus Juruselamat manusia. Memasuki tahun 2009 tidak mudah, namun bersama sang Gembala Agung kita akan senantiasa optimis memasuki tahun yang baru.

PENERIMAAN MAHASISWA BARU 2009

PENERIMAAN MAHASISWA BARU SEMESTER GENAP

STTJ menerima mahasiswa baru semester genap yang dimulai dari bulan Desember sampai Januari. Pelamar dapat memasukkan formulir lamaran dan persyaratan yang dapat diminta di kantor STTJ pada jam kerja.

Jadwal Penerimaan:
16 Januari 2009 : Ujian Masuk Program S1 dan S2
19 Januari : Registrasi Mulai
19-23 Januari : Penyegaran Rohani dan Doa Puasa
26 Januari : Kuliah Awal Dimulai

Program S1 (Teologi, PAK, Musik Gerejawi, Anak & Remaja); Program S2 (Magister Konseling, M.Si. Teologi, M.Div. Pastoral, M.Th Teologi dan PAK)

Segera hubungi dan kami dengan senang hati menerima Anda atas panggilan yang Tuhan sudah taruh di hati kita.

Salam,
Daniel Ronda
Ketua (Rektor)

Friday, October 31, 2008

Sepuluh Alasan Mengapa Memilih STT Jaffray?

Sepuluh Alasan Mengapa Memilih STT Jaffray?

Dengan berjamurnya sekolah teologi di Indonesia dengan segala iming-imingnya, membuat calon mahasiswa yang terpanggil melayani menjadi bingung: mana sekolah teologi yang baik?

Sebelum memutuskan mana yang akan dimasuki, berdoa terlebih dahulu. Sesudah itu pertimbangkan masuk STT Jaffray. Setidaknya ada 10 hal mengapa Anda patut memilih STT Jaffray:

1. Sudah berdiri sejak 76 tahun dan memiliki pengalaman yang sangat luas dalam mencetak pemimpin berkualitas dan alumninya sudah melayani di berbagai posisi strategis dan berbagai tempat sampai mancanegara.
2. Dosen-dosennya memiliki kualifikasi akademik yang diakui pemerintah (dengan pangkat akademik dari Depdiknas) dan tamatan dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri yang punya reputasi tinggi. Dosennya tidak asal-asalan dan asal comot yang ada.
3. Sekolah ini memiliki izin penyelenggaraan dari DIKTI Depdiknas, diakreditasi oleh BAN PT Indonesia, dan diakui oleh Departemen Agama RI, sehingga ijazah mahasiswa dapat diterima secara luas baik di gereja maupun di pemerintahan.
4. Tempatnya strategis, di kota Makassar, pusat kota dan perdagangan Indonesia Timur sehingga mudah dicapai dan dijangkau oleh transportasi.
5. Fasilitas pendidikannya sangat memadai, dengan kampus 1 hektar dan kelas-kelas yang representatif, perpustakaan yang baik, dan lab komputer yang baik, asrama, dan ruang olahraga. Fasilitasnya tidak sempit atau memakai ruko seperti kebanyakan sekolah teologi yang muncul berjamuran saat ini.
6. Pola pendidikannya mengikuti prinsip pengajaran terbaru di mana dosen menjadi fasilitator dan mahasiswa secara aktif dapat mengembangkan diri menjadi pemimpin yang handal.
7. Sekolah ini adalah anggota Persetia dan PASTI, di bawah naungan keanggotaan PGI dan PGLII, serta bersifat interdenominasi di mana alumni sekolah diterima di berbagai denominasi gereja Protestan, Injili, Pentakosta dan Kharismatik.
8. Memiliki prinsip pendidikan holistik: integritas pengetahuan, moralitas dan karakter yang baik, dan kemampuan melayani secara praktis di lapangan.
9. Biaya pendidikan sangat murah, dapat dicicil, bahkan disediakan beasiswa bagi mahasiswa yang menunjukkan prestasi atau yang mau melayani di desa-desa.
10. Lapangan pelayanan sudah menanti, karena alumni STTJ selalu dicari-cari oleh gereja dan juga lembaga-lembaga lainnya.

Thursday, October 2, 2008

KATA SAMBUTAN

Ketua Umum Gereja Kemah Injil Indonesia
Pada Wisuda Sarjana ke 35 dan dies Natalis ke-76


Ketua Yayasan Pendidikan STTJ
Rektor dan Civitas Akademika STT Jaffray
Para Undangan dari Gereja Sahabat yang terhormat


Pertama-tama selaku Badan Penyelenggara STT Jaffray Makassar kami selaku Badan Pengurus Harian Pusat Gereja Kemah Injil Injil Indonesia, menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga atas penyelenggaraan Wisuda Sarjana ke 35 dan Dies Natalis ke-76 STT Jaffray.

Setiap kali kita memperingati Dies Natalis STT Jaffray, seperti pada hari ini kita disadarkan kembali bahwa pelayanan ini telah berjalan hingga kini, semata-mata karena anugerah Tuhan.

Kita patut juga berterima kasih kepada semua pihak baik pengurus Yayasan dan para dosen yang telah mengabadikan diri dengan kesetiaannya melalui wadah STT Jaffray sehingga STT Jaffray bisa ada sebagaimana yang kita lihat seperti sekarang ini.

Seperti kita ketahui bahwa STT JAFFRAY hadir ditengah munculnya berbagai STT (Perguruan Tinggi Teologi) yang ada di Indonesia tercatat hingga kini ada 215 Perguruan Tinggi Teologi (209 yang dikelola swasta dan 6 negeri) dan ini berarti bahwa STT JAFFRAY ada dalam persaingan ketat untuk menarik minat calon pelayan Tuhan untuk mempersiapkan diri untuk melayani Tuhan dalam wadah pendidikan Teologi :

Namun kami yakin STT JAFFRAY akan tetap diminati, asal saja :

1. STT JAFFRAY dapat mempertahankan komitmennya sesuai yang tertuang pada Visi dan Misi Lembaga Pendidikan Teologi biblika dan kontekstual yang menghasilkan pemimpin-pelayan yang cerdas, rohani dan professional.

Teologi Biblika yaitu Teologi yang berbasis pada Firman

Kontekstual : artinya Teologi yang dapat menjawab kebutuhan jemaat yang dilayani, dan bukan Teologi ngambang

2. STT JAFFRAY harus terus mempertahankan reputasi pelayanannya (melayani dengan hati) yang telah dibangun sejak 75 tahun oleh Dr Jaffray, dan ternyata hinggi kini masih relevan dan berhasil mencetak pelayan yang terbukti berhasil diladang pelayanan

3. STT JAFFRAY terus berupaya meningkatkan dan menyesuaikan diri sebagai Lembaga Pendidikan Teologi yang menjawab tuntutan waktu (zaman).

Dan untuk itu kita patut berani membuka diri dan bersinergi dengan Lembaga lain yang memiliki kompetensi dalam bidang pelayanan khusus lainnya untuk mengajak untuk bekerja sama melayani pelayan Tuhan lewat wadah ini.

Sebagai wadah Pendidikan milik Gereja Kemah Injil Indonesia yang memiliki sekitar 3006 jemaat di seluruh Indonesia, kebutuhan tenaga pelayan di semua bidang pelayanan terus akan ada. Dalam KONAS 2006 di KINASIH BOGOR GKII telah menetapkan target pertumbuhan Gereja mencapai 10% atau sekitar 300 gereja baru dalam priode 5 tahun (2006-2011) dan dari segi ini saja harusnya semua alumni STT asal GKII bisa diserap dalam semua bidang pelayanan baik sebagai gembala, pengajar dan perintis serta penanam gereja baru.

Dengan asumsi bahwa dari 10 Perguruan Tinggi Teologi milik GKII yang ada kini saja setiap tahunnya GKII bisa memperoleh minimal sekitar 200 tenaga pelayan baru berarti dalam 5 tahun seharusnya kita memiliki 1.000 tenaga pelayan, suatu jumlah yang luar biasa banyaknya untuk satu Denominasi Gereja. Dan jika 30% saja atau 300 wisudawan terlibat dalam penanaman gereja baru wajar kalau kita dapat mengharapkan pertumbuhan gereja mencapai 10% dalam setiap 5 tahun.

Kepada semua nara didik yang hadir dan melayani di STT Jaffray, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kami yang setinggi-tingginya.

Kerja keras yang sudah kita buktikan hingga kini, kiranya terus akan ditingkatkan dan jangan pernah puas diri dengan apa yang sudah dihasilkan.

Mereka yang yang diwisuda hari ini, akan menjadi batu ujian tentang bobot dari Wadah Pendidikan ini. Keberhasilan mereka di lapangan pelayanan akan menjadi promosi baik bagi STT Jaffray namun jika mereka mereka gagal akan menjadi promosi yang sebaliknya.

Kepada semua wisudawan di hari yang bahagia ini, kami ucapkan selamat atas keberhasilan yang sudah sudah diraih lewat STT Jaffray.

Ingat selalu sdr-sdr bahwa proses belajar tidak boleh berhenti pada saat kita di wisuda, namun harus berlangsung seumur hidup seiring dengan pelayanan yang kita geluti.

Untuk semua gereja sahabat yang telah memilih STT JAFFRAY sebagai tempat persiapan bagi kader pelayanannya bagi Gereja Kemah Injil Indonesia sebagai gereja penyelenggara kami menyambutnya sebagai kehormatan bagi kami dan kami sampaikan banyak terima kasih.

Pada kesempatan ini juga bagi semua simpatisan yang telah mendoakan STT Jaffray dan bagi donatur baik pribadi maupun dari Gereja yang telah mendukung dengan dana dan bantuannya kami ucapkan banyak terima kasih. Tuhan membalas semuanya.

Akhirnya sekali lagi atas nama BADAN PENGURUS PUSAT Gereja Kemah Injil Indonesia kami ucapkan sekali selamat bagi semua baik STT JAFFRAY yang pada hari ini menyelesaikan satu tahap dari proses belajar mengajar dengan di wisudanya beberapa dari mereka yang telah berhasil.

Juga bagi para wisudawan yang akan melangkah untuk memenuhi tahap baru dalam memenuhi panggilan Tuhan, kami ucapkan selamat melayani.

Kiranya Tuhan yang punya Pekerjaan ini akan memberkati kita semua.

BADAN PENGURUS PUSAT

GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA


Ketua Umum,

Pdt. Paul Paksoal, M.Div

Wednesday, October 1, 2008

LAPORAN KETUA STT JAFFRAY PADA WISUDA 2008

Kepada Yth.

Bapak Koordinator Kopertis Wilayah IX
Bapak Direktur Pendidikan Dirjen Bimas Kristen Departemen Agama RI
Bapak Pembimas Kristen Depag Prov. Sulsel
Ketua Umum GKII dan BPH di Jakarta
Ketua Yayasan Pendidikan Jaffray

Para donatur dari lembaga gereja maupun individu-individu
Para pimpinan lembaga dan gereja yang ada di kota Makassar
Para wisudawan/I yang berbahagia bersama orang tua wali dari berbagai tempat
Serta hadirin yang kami hormati

Selamat pagi dan Salam sejahtera,

Segala puji dan syukur kami naikkan kepada Tuhan kita Yesus Kristus karena pada hari ini kita dapat mengadakan wisuda sarjana yang ke 34 dan pascasarjana ke 20. Adapun jumlah wisudawan tahun ini adalah sebanyak 78 orang yang terdiri dari 10 program S2 dan 68 program S1. Perlu kami sampaikan bahwa program S1 STTJ telah terakreditasi oleh BAN PT dan mendapat perpanjangan izin penyelenggaraan. Sedangkan untuk program S2 kami mendapat izin penyelenggaraan dan terakreditasi oleh Departemen Agama RI.

Wisuda kali ini terasa sangat istimewa karena Ketua Yayasan Pendidikan Jaffray, Ibu Merry Tjandra telah berhasil menyelesaikan pendidikan S2 yaitu Magister Sains Teologi. Kami keluarga besar STTJ menyambut hangat momen yang istimewa ini.

Tetapi ada satu yang lebih istimewa lagi, bahwa pada wisuda kali ini kami dikunjungi oleh Bapak Dirjen Bimas Kristen Depag RI dari Jakarta. Adalah suatu kehormatan bagi kami Bapak dapat memberikan orasi ilmiah pagi ini. Untuk itu atas nama civitas akademika STT Jaffray mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan kesempatan memberikan orasi ilmiah.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan kami melaporkan secara garis besar perkembangan STT Jaffray selama kurun waktu satu tahun ini. Laporan berkalanya telah kami pertanggungjawabkan secara rutin kepada pihak penyelenggara, di mana terakhir kami melaporkan pada Rakernas Gereja Kemah Injil Indonesia bulan April tahun 2008 di Cicurug-Jabar. Pada kesempatan ini perlu kembali kami menjabarkan secara garis besarnya saja untuk dapat diketahui oleh para hadirin sebagai bagian pertanggungjawaban kami kepada masyarakat pengguna (stake holder) yaitu gereja dan masyarakat.

I. Bidang Akademik

  1. Jumlah keseluruhan mahasiswa tahun ini sebanyak 415 orang dengan jumlah MABA tahun ajaran 2008/2009 dengan perincian sebagai berikut:

PROGRAM S1

a) MABA : 59 orang

b) Mahasiswa S1 : 325 orang

PROGRAM S2

a) MABA : 41 orang

b) Mahasiswa S2 : 103 orang

  1. Asal mahasiswa umumnya berasal dari Indonesia Timur, di mana asal gereja mahasiswa bersifat interdenominasi. Ada 39 denominasi gereja asal mahasiswa, namun gereja dengan utusan terbanyak masih Gereja Kemah Injil Indonesia yang adalah penyelenggara sekolah ini.
  2. Pada tanggal 9-11 September 2008 kami telah dikunjungi Tim Akreditasi dari BAN PT. Kami berharap bahwa akreditasi yang ketiga ini pun sekolah kami akan mendapat akreditasi dari BAN PT.
  3. Pada bulan Agustus juga, kami telah menerima surat perpanjangan izin penyelenggaraan program S1 Teologi dari Dikti Depdiknas RI. Itu berarti bahwa program pendidikan kami di mata pemerintah telah memenuhi standar pendidikan di Indonesia.
  4. Program S1 Teologi dengan konsentrasi PAR (Pendidikan Anak dan Remaja) telah memasuki tahun kedua dan kami masih dalam pembenahan. Untuk itu kami mengangkat Elisabet Selfina Ronda sebagai dosen bidang PAK dan PAR untuk membesarkan program ini. Program ini juga akan dibantu seorang alumni yang setia yaitu Ibu Melly Lunanta, SPAK.

II. Pengembangan Sumber Daya Manusia

    1. Dosen yang Dikuliahkan dan masih studi

1) Pdt. Made Astika mengambil program Ph.D atau S3 di ACTS Korea dengan dukungan biaya kuliah dari Onnuri Church Korea.

2) Pdt. Jermia Djadi mengambil program D.Th./S3 di IFTKJ Jakarta di mana beliau dalam proses penyelesaian disertasi.

3) Pdt. Ivan Weismann mengambil program S3 di Universitas Hasanuddin dan sedang dalam ujian proposal disertasi.

4) Ev. Weslly Penias telah selesai mengambil program S2 bidang Antropologi di Universitas Hasanuddin dengan gelar M.Si. (sudah diyudisium), dan akan diwisuda pada bulan Desember 2008.

    1. Karyawan yang dikuliahkan dengan tujuan meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah adalah Marthen Tolong yang mengambil S1 Jurusan Komunikasi di Universitas Hasanuddin.
    2. Pada tahun-tahun ke depan, kami akan terus meningkatkan SDM baik tenaga pengajar maupun staf pendukung pendidikan.

III. Pembangunan Sarana dan Prasarana

Tahun ajaran 2007/08 ini kami telah berhasil membangun student center dan asrama tambahan yang memakan biaya kurang lebih Rp.65.000.000,- rupiah.

Kami mendapat kursi baru dari Yayasan Pendidikan Jaffray dalam hal ini Ibu Merry Tjandra sebesar Rp. 40.000.000,-

Perpustakaan telah full AC dengan digabung dengan lab komputer, di mana nantinya lab ini akan memiliki fasilitas internet ke depannya.

Pengadaan dan modernisasi fasilitas pendidikan akan menjadi prioritas tahun 2009 yaitu penataan kelas dan penambahan LCD di tiap kelas. Tahun ini kami baru memiliki satu kelas dengan fasilitas tersebut.

IV. Kerjasama dan MOU

STT Jaffray mengadakan kerjasama dengan berbagai institusi sebagaimana menjadi kewajiban sebuah perguruan tinggi yang bermutu:

  1. LK3 Jakarta yang dipimpin oleh Pdt. Julianto Simanjuntak, M.Div. bersama membuat layanan program profesional Konseling.
  2. Onnuri Church Korea yang ada di Sydney telah mendukung 20 orang untuk mendapat beasiswa pada program S1. Dan gereja ini akan terus memberikan beasiswa program Ph.D atau setara S3 kepada dosen-dosen setelah Pdt. Kadek Astika menyelesaikan studinya.
  3. CMA akan mendukung terus dalam program anak dan tahun depan akan ada seorang dosen yang akan diutus sekolah di Malaysia Baptist Theological Seminary dalam bidang Child Holistic Development.
  4. Departemen Agama RI akan membantu STTJ dalam hal peningkatan kualitas guru agama yang dari PGA dan Diploma menjadi S1 sebanyak 50 orang. Hal ini sedang dalam proses pematangan di Jakarta.

V. Bidang Keuangan

  1. Secara mayoritas keuangan masih bersumber dari mahasiswa. Namun dukungan secara pribadi dan lembaga mulai meningkat. Untuk itu kami melaporkan bahwa sinode-sinode telah mendukung yaitu GKKA, GKI, GKY, GII Hok Im Tong, GKA Elyon Surabaya dan juga pribadi-pribadi dalam rangka perbaikan infrastruktur baik dari kota Makassar maupun Surabaya, sehingga kami bisa melangkah dengan iman ke depan.
  2. Kami terus mengembangkan program beasiswa di mana kami mendapat bantuan dari Kopertis Wilayah IX, Onnuri Church, dan lembaga lainnya.
  3. Kami mengucapkan terima kasih bahwa laporan keuangan kami selalu mendapat pemeriksaan dari Akuntan Publik Harly Weku dan juga membantu dalam pengaturan pembayaran pajak. Ini membuat sistem keuangan kami dapat dipertanggungjawabkan secara transparan. Kami mengucapkan banyak terima kasih.

VI. HIBAH

STT Jaffray mendapat hibah sebidang tanah seluas 1.500m2 dari suatu perusahaan pengembang di daerah Moncongloe, Kabupaten Maros. Tanah ini sebagai bonus karena pribadi-pribadi dosen dan anggota yayasan membeli kavling tanah. Tanah ini masih atas nama Daniel Ronda dan akta jual beli disimpan dalam arsip sekolah. Dan untuk ke depan, bila sertifikat sudah ada akan diserahkan kepada GKII.

VII. Rencana 2009-2010

  1. Mengadakan renovasi gedung-gedung yang telah usang.
  2. Pengembangan fasilitas kampus dan memodernisasi perpustakaan.
  3. Pengembangan

VIII. Hal-hal yang Belum Dapat Berjalan

1. Program perkuliahan praktis berbahasa Mandarin yang dirancang belum berjalan karena kekuarangan SDM.

2. Program pembangunan guest house tambahan yang baru dan modern.

3. Program bidang penelitian yang masih kurang.

Untuk itu kami mohon dukungan doa kita sekalian.

Demikian garis besar laporan kami untuk tahun ini. Dan kami berharap dukungan doa untuk program yang telah disusun ke depan. Karena tanpa dukungan stake holder, maka rencana tidak akan terwujud.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan sekaligus memberikan orasi ilmiah. Adalah satu kehormatan bagi kami atas kehadiran Bapak di kampus yang tidak asing lagi buat Bapak. Kami sungguh terus mengharapkan pembinaan dan dukungan dari Departemen Agama kepada sekolah kami.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan Ketua Yayasan Pendidikan Jaffray yang telah mendukung secara riil pengembangan STT Jaffray. Adalah suatu kegembiraan ternyata kerjasama yang terjalin sangat baik dan erat.

Terima kasih kepada BPP GKII yang telah menghadiri acara kami dan mendukung segala program kami dan menerima semua pertanggungjawaban kami.

Ucapan terima kasih secara khusus kami berikan kepada Bpk. Ir. Christian TS, seorang majelis gereja GKKA yang atas nama GKKA Jemaat Ujungpandang mempersembahkan sebuah lukisan Dr. R.A. Jaffray. Lukisan ini menyimbolkan bahwa GKKA dan STT Jaffray memiliki akar yang sama yaitu didirikan oleh R.A. Jaffray. Oleh sebab itu di kemudian hari kiranya kerjasama tetap berlanjut.

Terima kasih kami kepada orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk dididik di sekolah ini. Kami berharap bahwa harapan Bapak Ibu terwujud dalam diri anak-anak bapak/ibu yaitu menjadi profesional yang berhasil dalam bidangnya.

Akhirnya, kami mengucapkan selamat kepada wisudawan yang telah berhasil mencapai kesarjanaannya. Kesarjanaan ini unik, karena bukan hanya menuntut keterampilan, namun harus memiliki karakter yang seperti Kristus. Oleh sebab itu pertahankan integritas dan kembangkan diri. Jangan pernah menyerah. Selamat Jalan.

Demikianlah laporan kami. Tuhan memberkati kita semua.

Makassar, 20 September 2008.

Ketua,
Pdt. Dr. Daniel Ronda, Th.M.

Monday, September 8, 2008

BERITA JAFFRAY SEPTEMBER 2008

MAHASISWA BARU 2008

Puji syukur kepada Tuhan karena perkuliahan semester baru tahun ajaran 2008 sudah dimulai. Kami boleh menerima mahasiswa baru dengan perincian:

Program S1 : 59 orang

Program Magister Konseling : 28 orang

Program M.Th. : 17 orang

Doakan mahasiswa ini agar Tuhan senantiasa memakai mereka dalam pelayanan di masa mendatang dengan sungguh-sungguh dapat dipersiapkan di sini.

AKREDITASI

Puji Tuhan, bahwa Tim Akreditasi BAN Depdiknas RI yang diwakili Dr. Daniel Nuhamara dan Dr. Samuel B. Hakh akan memberikan penilaian untuk STTJ dari tanggal 9-11 September 2008. Ini adalah persyaratan penjagaan mutu sekolah sebagaimana diamanatkan dalam aturan pendidikan nasional di Indonesia. Mohon dukungan doa.


WISUDA SARJANA KE-34 DAN PASCASARJANA KE-20

Pada tanggal 20 September 2008, STTJ akan mewisuda sejumlah mahasiswa dalam program S1 dan S2. Wisuda ini akan diisi malam pengutusan oleh Pdt. Dr. Jusuf Pangestu (Sekretaris Sinode GKY Jakarta) dan orasi ilmiah yang akan disampaikan oleh Dr. Jason Lase (Dirjen Bimas Kristen Jakarta). Mohon didoakan untuk acara monumental ini.

Tuesday, May 27, 2008

MENGENAL ROBERT A. JAFFRAY (1873 -- 1945)

Skotlandia, negeri di belahan utara Benua Eropa, adalah salah satu
negeri yang menghasilkan penginjil andal terbanyak untuk diutus ke
seluruh pelosok dunia, di antaranya Robert A. Jaffray. Ia dilahirkan
pada 16 Desember 1873. Ayahnya yang juga bernama Robert Jaffray
adalah seorang yang dingin terhadap kekristenan, namun ibunya, Sarah
Bugg, sangat aktif di gereja, dan hal inilah yang membuat anak-anak
mereka memiliki kerohanian yang baik. Namun, sekalipun sang ibu
selalu membimbing anak-anak dalam kerohanian mereka, Jaffray pernah
terjerumus dalam pergaulan dengan kelompok ateis di Toronto, Kanada.
Namun, tradisi Protestan yang sangat melekat dalam dirinya mampu
membuatnya melepaskan diri dari kelompok tersebut. Masa kecil
Jaffray memang bukan masa kecil yang bahagia karena ia mengidap
penyakit jantung dan gula yang sangat menyiksanya. Akan tetapi,
Tuhan memiliki rencana indah bagi Jaffray. Di usianya yang ke-16
Jaffray bertobat berkat ketekunan dan usaha Annie Gowan, guru
sekolah minggunya di Presbyterian St. James Square, Kanada. Beberapa
tahun kemudian, ketika mendengar khotbah A.B. Simpson, pengkhotbah
yang sangat terkenal pada waktu itu, Jaffray tertantang untuk
memberitakan Injil ke luar negeri, sekalipun sebelumnya ia bermaksud
menolak panggilan tersebut. Jaffray kemudian menempuh pendidikan di
New York Missionary Training Institute. Namun, ayahnya tidak
menyetujui hal itu karena sudah merencanakan agar Jaffray
melanjutkan usahanya di bidang asuransi. Dia mengancam tidak akan
membantu Jaffray dalam hal keuangan jika tidak menuruti kehendaknya.
Akan tetapi, Jaffray tetap memutuskan akan menjadi utusan Injil ke
Tiongkok, apa pun risikonya.

Pada 1897, A.B. Simpson mengutus beberapa utusan misi ke Tiongkok
Selatan dan Jaffray adalah salah seorang di antaranya. Bersama Rob
Glover, Jaffray ditempatkan di Tung-Un, kota kecil di Guangxi.
Namun, misi mereka kurang berhasil sehingga dihentikan. Selama
menantikan tugas selanjutnya, mereka belajar bahasa dan budaya
Tiongkok, dan setahun kemudian ia dipindahkan ke Wuchow. Mereka
memulai penginjilan dan mendapat banyak tantangan dari penduduk
setempat karena dianggap sebagai pengacau. Meskipun demikian,
pelayanan mereka maju dengan pesat sehingga Jaffray diangkat sebagai
ketua penginjilan di Tiongkok Selatan. Selanjutnya, Jaffray memimpin
Sekolah Alkitab di Wuchow dan beberapa waktu kemudian, sambil
mengajar, ia menerbitkan "The Bible Magazine" karena ia tahu bahwa
karya tulis sangat efektif dalam penginjilan. Jutaan eksemplar buku
rohani tersebar ke seluruh dunia selama hidupnya. Ia juga mendirikan
sebuah penerbitan bernama South China Alliance Press, yang juga
merupakan hasil bantuan teman-temannya di Kanada dan Amerika.

Kondisi kesehatan yang kurang baik tidak membuat Jaffray lemah dan
patah semangat dalam pelayanan. Pukul empat pagi dia belajar Alkitab
dan banyak menggunakan waktunya untuk berdiskusi dengan
teman-temannya. Berdoa dan bekerja merupakan kunci keberhasilan
dalam pelayanannya. Ia juga berpendirian teguh sehingga sering
terlibat dalam perdebatan di rapat-rapat yang diikutinya, khususnya
jika berhubungan dengan pendapat para misionaris Barat mengenai
orang-orang Tionghoa. Menurutnya, ia dikirim ke Tiongkok bukan
untuk menjadikan orang Tionghoa sebagai orang Barat, tetapi untuk
menjadikan mereka murid Kristus. Kerendahan hati Jaffray tetap
membuat orang segan kepadanya sekalipun mereka sering berbeda
pendapat dengannya.

Keadaan Tiongkok yang rawan pada tahun 1920-an membuat para
misionaris dituntut keberaniannya atau pekerjaan misi akan berhenti.
Penculikan, perampokan, bahkan pembunuhan sering terjadi. Pada 1923,
Kota Kweilin dikepung selama 77 hari. Banyak orang yang mati dan
hampir mati kelaparan, termasuk para utusan misi. Pada saat itu,
Jaffray yang berada di Kota Wuchow berdoa bersama teman-temannya
untuk keselamatan Kota Kweilin. Jaffray juga membentuk beberapa tim
untuk menyelamatkan utusan-utusan Injil di sana. Dalam perjalanan,
Jaffray bersama teman-temannya jatuh ke tangan para perampok yang
kejam dan kasar, yang menjarah semua barang yang mereka bawa.
Tetapi, Jaffray tanpa takut memberitakan Injil kepada para perampok
tersebut, dan akhirnya mereka membebaskan Jaffray dan teman-temannya
dengan uang tebusan dari pemerintah Tiongkok.

Pelayanan Jaffray selanjutnya adalah di Indo Cina. Selama setahun di
daerah ini, pelayanannya tidak berhasil dan membuatnya gelisah. Ia
kemudian memutuskan melanjutkan perjalanan misinya ke Tonkin, bahkan
Hanoi di Vietnam. Namun, berkali-kali pelayanannya tidak berhasil.
Beberapa waktu kemudian, bersama Lloyd Hughes dan Paul Hostler,
Jaffray berhasil memberitakan Injil di Tourane, namun tidak lama
kemudian penginjilan berhenti karena pecahnya Perang Dunia I. Daerah
pelayanan misi di Indo Cina berada di wilayah jajahan Perancis.
Pos-pos penginjilan ditutup dan para utusan Injil tidak dapat
berbuat apa-apa sehingga akhirnya mereka hanya belajar bahasa dan
kebudayaan di Indo Cina. Beberapa waktu kemudian, Jaffray diangkat
sebagai penasihat Alliance wilayah Indo Cina di wilayah jajahan
Perancis yang bermarkas di Wuchow. Kemudian, negosiasinya dengan
gubernur Perancis membuat pekerjaan misi bisa tetap berjalan di
daerah tersebut. Kesempatan ini segera digunakan dengan baik oleh
Jaffray dengan mendirikan percetakan bernama Penerbit Misi di Hanoi,
yang menerbitkan dan menyebarkan traktat dan buku-buku rohani.
Kira-kira sepuluh tahun kemudian, Alkitab dalam bahasa Annam
berhasil diterbitkan, dan pada 1917 diterbitkan buku-buku rohani
dalam bahasa dan huruf Korea.

Jaffray selalu memiliki strategi dan prinsip alkitabiah dalam
pekerjaan misinya, serta tidak pernah berhenti bergerak dalam
pelayanannya. Setiap waktunya digunakan untuk memberitakan Injil,
dan banyak cara ia gunakan, di antaranya melalui pendirian sekolah
Alkitab, percetakan, dan mendirikan gereja untuk memelihara iman
orang percaya. Jaffray juga senantiasa mengawasi pelayanan-pelayanan
di Thailand, Laos, Kamboja, dan negara-negara Indo Cina lainnya.
Berkat kegigihannya, sebagian Indo Cina akhirnya dimenangkan bagi
Kristus.

Pada 1927, Jaffray mulai mengarahkan pelayanan ke negara-negara
Pasifik dan memutuskan meninggalkan Tiongkok untuk kemudian mendarat
di Sandakan, Kalimantan. Untuk kepentingan pelayanan di daerah ini,
Jaffray membeli kapal untuk menyusuri sungai-sungai di daerah
tersebut. Pada akhirnya, Jaffray bersama keluarganya pindah ke
Indonesia. Di Makassar, dia mendirikan sekolah Alkitab dan
percetakan serta meluaskan pelayanannya ke daerah-daerah lain di
Indonesia. Namun, penjajahan Jepang membuat Jaffray tidak dapat
leluasa melakukan pelayanannya. Dia bahkan harus berpindah dari satu
penjara ke penjara lainnya karena orang Jepang saat itu sangat anti
terhadap orang Barat. Penderitaan luar biasa dialami oleh Jaffray,
namun ia memiliki prinsip bahwa hidupnya adalah untuk mencari orang
miskin, tertekan, dan menderita untuk dibawa kepada Yesus Kristus.
Pada 29 Juli 1945 menjadi saat di mana Jaffray menghembuskan napas
terakhirnya. Namun, apa yang sudah dilakukannya membawa dampak yang
tidak pernah berakhir dalam kehidupan orang-orang, bahkan sampai
pada zaman ini.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku: Pekan Misi dan Penginjilan ke-29, Gereja Injili Hok Im
Tong, 2005
Penulis: Tidak dicantumkan
Penerbit: Gereja Injili Hok Im Tong
Halaman: 50 -- 51
Dari Milis E-Jemmi (SABDA)

Monday, May 26, 2008

STAF DOSEN STT JAFFRAY

DOSEN “FULL TIME”

Pdt. Dr. Peter Anggu

BA Universitas Hasanuddin

MCS dan M.Div. Asian Theological Seminary, Manila

D.Min. Fuller Theological Seminary, USA


Pdt. I Ketut Enoh, M.Div.

BA – Akademi Industri Surabaya

BTh., BRE, STh, M.Div. – STT Jaffray


Pdt. Dra. Nelly Tuhumury, M.Div.

Dra. – IKIP Makassar

B.Th. – STT Jaffray

M.MinEd – Trinity Bible College, Singapura

M.Div. – STT Reformed, Jakarta

Pdt. Made Astika, Th.M.

BRE, SPAK, M.Div. – STT Jaffray

Th.M. Asian Center Theological School, Korea

Pdt. Dr. Daniel Ronda, Th.M.

STh – STT Jaffray

M.Div. Pastoral Studies– Alliance Biblical Seminary, Manila

Th.M. Systematic Theology– Asia Graduate School of Theology, Manila

D.Min. Biblical Preaching anf Church Advanced Leadership – Asbury

Theological Seminary, USA

Pdt. Jermia Djadi, M.Th.

BA – Akademi Bahasa Asing Makassar

BTh, S.Th, M.Div, M.Th. – STT Jaffray

D.Th. (cand) IFTK Jaffray Jakarta

Pdt. Ivan Weismann, S.Th., M.Hum.

STh. – STT Jaffray

M.Hum – Universitas Gajah Mada, Yogyakarta

Sedang Studi Doktoral Bidang Sosiologi – Universitas Hasanuddin

Ev. Wessley Penias, M.Th.

S.Th, M.Div., M.Th. – STT Jaffray

Sedang Studi Magister Antropologi Budaya di Universitas Hasanuddin

Pdt. Keum Dae Hyun, Th.M. (Cuti Korea)

Th.M – Graduate School Koshin University, Busan-Korea

Peniel Maiaweng, M.Th.

S.Th., M.Th. – STT Jaffray

M.Div. – Alliance Biblical Seminary, Manila-Filipina

Rohani Siahaan, SMG, M.Div.

SMG (Musik Gereja) dan M.Div. – STT Jaffray

Heidi Tupen, Sp.Mus.

Sp. Musik Keahlian Bidang Piano

DOSEN “PART TIME”

Ev. Ivone Palar, MA

Ev. Judy Gaskin, MA

Ev. Elisabet S. Ronda, SPAK

Robby Panggara, S.Th.

Dr. Simon Tarigan, S.Th.

Ev. Michael, M.Div.

Meily Lunanta, SPAK

Friday, May 16, 2008

KULIAH UMUM INTEGRASI TEOLOGI DAN PSIKOLOGI

SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA JAFFRAY MAKASSAR

MENGADAKAN KULIAH UNTUK UMUM

DITUJUKAN KEPADA: HAMBA TUHAN, GURU, AKTIVIS GEREJA, MAHASISWA TEOLOGI, KAUM AWAM YANG BERMINAT.

HADIRILAH KULIAH UMUM GRATIS

OLEH PDT. JOSHUA ONG, PH.D.
(KETUA/REKTOR STT IMAN JAKARTA; SENIOR PASTOR GSRI TAMANSARI JAKARTA;
PH.D BIDANG PSIKOLOGI DARI FULLER THEOLOGICAL SEMINARY, USA.)

DAN Dr. dr. DWIJO SAPUTRO (JAKARTA)

TEMA INTEGRASI TEOLOGI DAN PSIKOLOGI

HARI/TANGGAL : SELASA, 3 JUNI 2008

WAKTU: PUKUL 17.30 - 20.00 WITA

TEMPAT KAMPUS STT JAFFRAY LT. 3 (FULL AC), JL. G. MERAPI 103 MAKASSAR

UNTUK PENDAFTARAN DAN KONFIRMASI KEHADIRAN HUBUNGI BEATRIX DI 324129 ATAU 081543388940


JANGAN LAMBAT, TEMPAT TERBATAS!


SALAM KASIH,
PDT. DR. DANIEL RONDA

Thursday, April 10, 2008

PENERIMAAN MAHASISWA BARU 2008

STT JAFFRAY MAKASSAR (Berdiri tahun 1932) menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2008/2009 dalam program: S1 (Teologi, PAK, Musik Gerejawi, Anak & Remaja) dan S2 (Magister Konseling dengan LK3 Jakarta; M.Si., M.Div.,M.Th).

Jadwal Penerimaan:
Gelombang I : Saat ini s/d 21 Juli
Ujian Masuk I : 22-23 Juli; khusus MK tanggal 10 Mei
Gelombang II : 24 Juli s/d 6 Agustus
Ujian Masuk II : 7-8 Agustus
Registrasi : 11-13 Agustus
Kuliah Awal : 18 Agustus 2008

Bagi yang terpanggil dapat menghubungi STT Jaffray, Jl. G. Merapi 103 Makassar, 90114; Telp. 0411-324129; Fax: 0411-311766;

Friday, April 4, 2008

SELAMAT PASKAH

Salam Sejahtera Dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus,
Tak terasa bulan Maret sudah kita masuki dan kita memasuki masa-masa
pra-Paskah. Kami dari keluarga besar STT Jaffray ingin menyampaikan Selamat
Memasuki Perayaan Paskah. Kiranya pengorbanan Kristus senantiasa hidup dalam
kehidupan kita dan kita selalu hidup dalam kemenangan Kristus.

Beberapa berita di sekitar Jaffray:
1. Kami sedang merenovasi aula lama menjadi asrama putra dan student
center. Kami membutuhkan biaya 60 juta rupiah. Doakan karena kami sudah
memulai dengan iman dan Tuhan kiranya menolong mempercukupkan kebutuhan ini.

2. Program Magister Konseling akan dibuka pada bulan Agustus 2008
bekerjasama dengan IFTKJ Jakarta dan LK3 Jakarta. Kami berharap banyak
tenaga profesional konseling dapat melayani kebutuhan akan konseling dalam
gereja-gereja kita.

3. Program Doktoral (S3) rencananya akan dibuka pada thaun 2009 di STT
Jaffray dengan meminta bantuan Dr. Yakob Tomatala dan juga dari IFTKJ
Jakarta. Mohon dukungan doa dan masukan dari kita semua.

4. Doakan penyelesaian studi dari Pdt. Kadek Astika di ACTS Korea untuk
program Ph.D. Syukur Onnuri Church Korea dari Sydney telah berkomitmen
memberikan beasiswa. Pdt. Jermia Djadi dalam menyelesaikan program D.Th di
IFTKJ Jakarta dan juga Ivan Weismann menyelesaikan program Doktoral
Sosiologi di Universitas Hasanuddin serta Weslley Penias untuk program S2
Antropologi di Unhas.

5. Gereja Onnuri Church di Sydney yaitu gereja Korea di Australia telah siap
menjadi partner bagi STT Jaffray. Syukur kepada Tuhan karena bulan Januari
mereka telah memberikan 10 beasiswa, 2 set TV untuk asrama, dan 5 komputer
baru, serta satu set antena parabola untuk siaran satelit Kristen.

6. Doakan penerimaan MABA tahun 2008 yang sudah dimulai dan kami rindu
banyak anak muda terpanggil dalam pelayanan pekerjaan Tuhan. Kuliah semester
baru akan dimulai pertengahan Agustus 2008. Bila ada yang rindu masuk, dapat
menghubungi kami di 0411-324129 atau email sttjmks@indosat.net.id untuk
permintaan formulir masuk.

Salam dan Doa Kami dari Makassar,
Pdt. Daniel Ronda

Monday, February 4, 2008

PROGRAM S1 ANAK DAN REMAJA (PAR)

STT Jaffray bekerjasama dengan DEPARA GKII yang dipimpin Ev. Ivone Palar, MA dan wakil CMA Nn. Judy Gaskin, MA membuka program S1 Anak dan Remaja. Program ini mulai dibuka pada tahun ajaran 2007/2008. Tujuannya secara khusus menyiapkan tenaga pelayan profesional yang memiliki kompetensi di bidang anak dan remaja. Latar belakang program ini diadakan karena adanya kebutuhan gereja-gereja akan pelayanan di bidang anak dan remaja yang lebih profesional dan bukan hanya sekadar ada. Kebutuhan pelayanan anak dan remaja sangat urgen, mengingat tantangan modernitas saat ini. Program ini didukung oleh tenaga pengajar yang ahli di bidang anak dari Jakarta dan Makassar.
Untuk program 2007 ada 11 orang mahasiswa yang masuk dalam program PAR. Mereka berasal dari berbagai daerah dan gereja. Untuk mendukung program ini STTJ telah memberikan beasiswa uang kuliah dan asrama sampai selesai kepada GKII wilayah-wilayah yang mengutus mahasiswanya pada program PAR. Tahun ini ada empat mahasiswa yang menerima beasiswa. Mereka adalah Marlyn Adipati (Wilayah INTIM I), Esti Christina Watta (Wilayah SULUT), Risty Noviska Litty (Wilayah Jasum), dan Yuliance Adii (Wilayah PAPUA).
Program ini didukung oleh CMA dengan menanggung biaya transport dosen (Jakarta-Makassar) dan penyediaan buku-buku anak dan remaja. Menurut Nn. Judy Gaskin, pihak CMA akan terus menambah jumlah buku anak dan remaja dan fasilitas pendukung untuk menunjang program anak dan remaja ini. Kami juga sedang menyiapkan satu tenaga full time khusus menangani bidang anak yang menetap di Makassar.
Kami berharap bahwa tahun-tahun ke depan ada banyak mahasiswa program PAR yang terpanggil dan memenuhi kebutuhan program anak dan remaja di gereja-gereja baik GKII maupun denominasi lainnya. Bila ada yang tertarik untuk mengetahui program anak dan remaja ini lebih lanjut, dapat menghubungi STT Jaffray, Jl. G. Merapi 103 Makassar, telp. 0411-324129 pada tiap-tiap hari kerja atau via email: sttjmks@indosat.net.id.

Friday, January 4, 2008

Sejarah Singkat Dr. R.A. Jaffray

Mengenal Sekilas Dr. Robert Alexander Jaffray

Dr. Robert Alexander Jaffray adalah seorang misionari the Christian and Missionary Alliance (CMA) dari Kanada yang melayani di bagian selatan Tiongkok selama 32 tahun. Setelah berhasil menanam gereja, membangun sekolah Alkitab dan membangun lembaga penerbitan yang dikenal sampai seluruh Asia, khususnya komunitas yang berbahasa Kanton (Cantonese), maka beliau terbeban akan pelayanan di Indonesia (terutama Borneo atau Kalimantan). Akhirnya beliau menjejakkan kaki di Indonesia tahun 1928 dan menjadikan Sulawesi Selatan sebagai basis pelayanan beliau. Untuk mewujudkan misinya ke Indonesia, ia mengutus misionari dari badan misi yang didirikannya yaitu Chinese Foreign Mission Union (CFMU). Dr Jaffray bersama murid-muridnya dari Tiongkok melakukan perjalanan ke Indonesia dan diapun akhirnya menetap di Makassar tahun 1931. Pengutusan ini pada awalnya tidak mendapat dukungan dari misi CMA. Ini disebabkan karena CMA yang berbasis di Amerika mengalami krisis finansial atau dikenal dengan Great Depression, dan mereka hanya merestui pembukaan pelayanan di Indonesia, namun tidak mendapat dukungan apapun. Visi Dr. Jaffray untuk Indonesia adalah menjangkau dunia untuk Tuhan lewat penginjilan, pendidikan, dan penerbitan.

Kisah pelayanan Jaffray dimulai ketika dia menerima panggilan misi ke Tiongkok. Ayahnya adalah pengusaha surat kabar sukses yang akan mewariskan usaha ini kepada anaknya. Namun Jaffray memutuskan untuk masuk sekolah misi di New York di bawah pimpinan pendiri C&MA yaitu Dr. A.B. Simpson. Ayahnya akhirnya memutuskan untuk tidak akan mendukung secara finansial. Walaupun tanpa dukungan, ia tetap melanjutkan tekadnya melayani Tuhan.

Selama 32 tahun di Wuchow, China bagian Selatan, Jaffray berhasil menanam gereja, mendirikan panti asuhan, sekolah Alkitab dan lembaga penerbitan. Kisah sukses misi Jaffray masuk sampai ke Vietnam (dulu dikenal dengan Indo-China) tahun 1916. Sampai saat ini gereja-gereja CMA adalah salah satu gereja Protestan terbesar di Vietnam.

Sejak tahun 1928 CFMU sudah mulai bekerja di Indonesia. Dalam tempo yang tidak begitu lama, gereja Tuhan bertumbuh dengan pesatnya baik di Kalimantan Timur dan Barat, Irian Jaya/Papua, Bali dan Sulawesi sendiri.

Pada bulan Januari 1932 Jaffray meresmikan pendirian Sekolah Alkitab Makassar (SAM) yang sekarang dikenal dengan STT Jaffray. Tujuannya adalah untuk melaksanakan misi Amanat Agung Kristus kepada dunia bagi kemuliaan Allah. Jadi tujuan pendirian sekolah sudah jelas yaitu melaksanakan misi dunia.

Beliau ditangkap tentara Jepang pada tahun 1942. Selama setahun dia bersama istri dan seorang anak perempuannya ditahan rumah, tetapi kemudian dia dipindahkan dalam tawanan pria yang merupakan bekas tempat peternakan babi. Di dalam tawanan itu Dr. Jaffray bersama dengan sebagian tawanan terkena disentri. Kemudian dia dipindahkan dalam sebuah penjara yang lebih buruk keadaannya, dan akhirnya dia meninggal dalam tawanan Jepang dengan begitu tragisnya pada 29 Juli 1945, dan kuburnya ada di kota Makassar. Jejak yang ditinggalkannya adalah ribuan gereja bertumbuh lewat pelayanannya. Setidaknya ada tujuh sinode gereja yang lahir secara langsung dari pelayanannya bersama tim misi CMA dan CFMU. Generasi muda perlu terus mengenal pelayanan Dr. Jaffray dan belajar untuk melaksanakan tugas misi dunia yang belum selesai (DR).